Yayasan Ekonatural Society yang bergerak di bidang social mendapat bantuan BRI Cabang Benteng Selayar Rp36 Juta. Tujuannya pengembangan usaha yang dilaksanakan yayasan itu untuk pengembangan pengelolaan potensi berbagai komoditas. Bantuan diserahkan Pemimpin BRI Cabang Benteng, Pamadi P. Widodo dan diterima Ketua Yayasan Econatural, Ziaul Haq Nawawi. Penyerahan dilakukan usai dialog kewirausahaan bertema meretas jalan kemandirian ekonomi berbasis pemberdayaan potensi local di Rayhan Restoo & Coffee, Rabu, (4/3).
Hadir Kadis Koperasi, UMKM Perindustrian Perdagangan Selayar, Drs Andi Rahman, Ketua TP PKK, Hj. Norma Syahrir, Kabag Sumda Polres, Kompol Buistan. Turut hadir, Kepala Balai Taman Nasional Takabonerate, Ir Jusman, Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata, Ir. Kadafi Syahrir, Perwakilan SKPD, Camat Benteng, Andi Abd Rahman, PD. Berdikari, H. Rachmat Zaenal, LC serta undangan dari beberapa perwakilan 4 Desa serta tiga Kelurahan di Kecamatan Benteng.
Ketua Yayasan Econatural menandaskan, konsep pengembangan wirausaha muda berbasis ekonomi kreatif diharapkan mampu menfasilitasi lahirnya ide-ide wirausaha di desa dan kecamatan. Kegiatan melibatkan peserta, baik dari unsur warga masyarakat Selayar maupun peserta dari luar daerah berusia 15-30 tahun. Mereka kelak diharapkan jadi pemrakarsa lahirnya ide penempatan lokasi usaha tepat guna di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kadis Koperasi UMKM Perindag, Andi Rahman respon pemerintah terhadap pengembangan industri rumah tangga dan UKM menegaskan komitmen Ketua dan Pimpinan DPRD. Mereka mendorong kebijakan pro industri rumah tangga dan UKM melalui optimalisasi pengalokasian anggaran pada tahapan pembahasan RAPBD Selayar TA. 2016. Sementara itu pemimpin BRI Cabang Benteng, Selayar, Pomano P. Widodo mengatakan, kegiatan diharapkan da pemberdayaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, pengembangan inisiasi ekonomi kreatif berbasis industri rumah tangga dan meningkatkan perkonomian di daerah. Ketua yayasan Econatural, Ziaul Haq Nawawi menandaskan, dialog Kewirausahaan ini memperlihatkan hasil produsi potensi local diantaranya Abon Sehat, Mete Aneka Rasa, Keripik Pisang, Terasi, Juku Kalotoro’, Kerajinan Nentu, dan Kerajinan Limbah Plastik. (den/arf). (Ujung Pandang Ekspress, 05 Maret 2015)